Motivasi Anak dalam Memenuhi Kebutuhan Serta Implikasinya

Motivasi? Apa itu motivasi? Salah satu penyebab yang sangat penting dalam memunculkan perilaku anak berupa keadaan internal yang menaikan, mengarahkan dan memelihara perilaku adalah motivasi. Motivasi merupakan suatu dorongan untuk memenuhi kebutuhan anak.Kebutuhan? Apa itu kebutuhan? Suatu kekurangan yang ada di dalam diri anak itulah yang merupakan kebutuhan anak. Kebutuhan apabila dipenuhi akan mencapai suatu kepuasan dan adanya penyesuaian diri terhadap lingkungan. Motivasi dalam memenuhi kebutuhannya ada bermacam-macam antara lain:

a. Motivasi biologis merupakan pola tindakan yang terbangun dalam sistem syaraf sentral anak sejak lahir. Contohnya menarik diri dari seseorang, apabila banyak orang yang mendekati. Ini merupakan motif untuk memenuhi kebutuhan fisiologis. Disini anak berusaha mencapai kepuasan dan keseimbangan tubuh.

b. Motivasi kompetisi merupakan suatu pemberian kesempatan untuk menentukan langkahnya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri dalam berinteraksi dengan dan mengontrol lingkungannya. Ini merupakan motif untuk memenuhi kebutuhan dalam bersosial dengan lingkungannya.

c. Motivasi dipelajari merupakan suatu pola tindakan yang diperoleh dari pengalaman berinteraksi dengan lingkungan dalam rangka menjaga eksistensi diri individu dan mengembangkan diri, sehingga menjadi individu yang bermakna baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ini merupakan pemenuhan kebutuhan akan pengalaman-pengalaman hidup.

d. Motivasi berprestasi merupakan suatu pola tindakan/ dorongan untuk menyelesaikan sesuatu, mencapai suatu standar keunggulan, dan memperluas usaha untuk berhasil secara memuaskan, dan mempunyai harapan kuat untuk sukses daripada gagal. Ini merupakan pemenuhan kebutuhan anak akan prestasi yang akan dicapai.

e. Motivasi keridlaan merupakan dorongan yang keluar dari hati guna mendapat ridla Tuhan dalam berperilaku.

Dari kelima macam motivasi diatas dapat dikelompokkan ke dalam motivasi intrinsik (motivasi dari dalam diri untuk memenuhi kebutuhan dirinya) dan motivasi ektrinsik (motivasi yang berasal dari luar individu, baik berupa hadiah atau hukuman).

Bagaimanakah implikasi dalam KBM agar sesuai dengan motivasi anak tersebut?

Menurut saya faktor internal yang paling menunjang tetapi apabila lebih ditunjang oleh faktor eksternal. Faktor-faktor eksternal itu antara lain dari guru dalam KBM antara lain:

- Kondisikan anak sejak dini untuk diberdayakan sehingga keberadaannya sebagai subjek dari segala aktivitas yang terkait dengan pengembangan dirinya.

- Ciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menggairahkan siswa sehingga siswa mersa penting akan aktivitas tersebut

- Bangun motivasi anak agar anak mencapai kemandirian dalam kehidupannya dengan memberikan bimbingan terhadap anak untuk mencoba belajar mengidentifikasi masalah dan merumuskan alternatif pemecahan masalah serta perbaikannya. Sehinnga siswa dapat memiliki ketrampilan untuk menyelesaikan masalah yang akan dihadapinya suatu saat.

- Hubungan harmonis antar guru dan siswa sehinnga anak terinspirasi dalam melakukan tindakan seperti meniru perilaku positif dalam bidang akademik.

- Berikan hadiah yang layak secara mudah kepada anak berprestasi sehingga dapat mengembangkan minat belajar siswa.

- Mungkinkan siswa memiliki kemandirian yang cukup dengan mendorong siswa untuk semakin bebas mengembangkan dirinya dan berimprovisasi dalam menghadapi tantangan hidup

- Guru menciptakan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif dengan melakukan manajemen kelas yang memungkinkan terciptanya suasana aman dan nyaman bagi anak.

- Undang orang sumber dalam kelas untuk membagi pengalamannya dengan siswa agar siswa termotivasi untuk mengikuti jejak-jejak prestasinya.

- Dapat menegakkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa memberikan motivasi terhadap belajar anak, agar anak betah belajar dan selalu ingin berprestasi.

- Komunikasi sosial jalankan dengan lancar dengan menegakkan hubungan antar pribadi di sekolah.