Minggu, 21 Oktober 2012

kebiasaan Setan kentut keras saat adzan berkumandang


SYAITAN KENTUT DENGAN KERAS KETIKA ADZAN BERKUMANDANG! 

ADZAN BERKUMANDANG!
ADZAN BERKUMANDANG!
SYAITAN!
SYAITAN!
By: Websitedada! 
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda: “Apabila dipanggil untuk sholat (adzan berkumandang), Syaitan segera membelakangi sambil kentut dengan keras sehingga orang itu tidak mendengar adzan tersebut. Apabila adzan telah selesai, dia segera menghampirinya. Apabila dia melaksanakan sholat, dia kembali membelakangi sambil membisikkan antara seseorang dengan dirinya. Syaitan itu mengatakan: ‘Ingat ini, ingat itu!’, sehingga dia tidak tahu berapa raka’at dia sholat!”. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim). 
Jin kafir (jin jahat) alias syaitan selalu berusaha menjerumuskan manusia untuk melakukan perbuatan dosa.
And salah satu usaha syaitan untuk menggoda manusia adalah dengan cara kentut dengan keras ketika adzan berkumandang yang bertujuan untuk menghalangi pendengaran manusia kepada suara adzan sehingga mau melaksanakan sholat.
Wallahu’alam Bishowwab!
.

KETIKA IBLIS BERTAMU KEPADA RASULULLAH SAW!   Leave a comment

KETIKA IBLIS BERTAMU KEPADA RASULULLAH SAW! 
IBLIS!
IBLIS!
KUBURAN NABI MUHAMMAD SAW!
KUBURAN NABI MUHAMMAD SAW!
By: Websitedada! 
Dari Muadz bin Jabal dari Ibnu Abbas:
Ketika kami sedang bersama Rasulullah Saw di kediaman seorang shahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku!”
Rasulullah Saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.”
Beliau Saw melanjutkan sabdanya: “Itu Iblis, laknat Allah untuknya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya, wahai Rasulullah!”
Rasulullah Saw menahannya: “Sabar, wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik!”
Ibnu Abbas Ra berkata: “Kemudian pintu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.”
Iblis berkata: “Salam untukmu, hai Muhammad!, Salam untukmu, para hadirin!”.
Lalu Rasulullah Saw menjawab: “Salam hanya milik Allah Swt, sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.” 
Rasulullah Saw bertanya kepada Iblis: “Siapa yang memaksamu?”
Iblis si Laknatullah menjawab: “Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata: ‘Allah Ta’ala memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahulah Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya! Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin!’ oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
.
ORANG-ORANG YANG DIBENCI OLEH IBLIS!
DERITA IBLIS!
DERITA IBLIS!
IBLIS DI NERAKA!
IBLIS DI NERAKA!
Kemudian Rasulullah Saw bertanya kepada Iblis si Laknatullah: “Kalau kau benar-benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” 
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci!”.
Rasulullah Saw bertanya lagi: “Siapa selanjutnya?”
Iblis menjawab: “Pemuda yang bertaqwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah Swt.”
Rasulullah Saw bertanya lagi: “Lalu siapa lagi?”
Iblis menjawab: “Orang Alim dan wara’ (Loyal).”
Bertanya lagi: “Lalu siapa lagi?”
Iblis menjawab: “Orang yang selalu bersuci.”
Bertanya lagi: “Siapa lagi?”
Iblis menjawab: “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
Rasulullah Saw bertanya: “Apa tanda kesabarannya?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.”
Rasulullah Saw bertanya lagi: “Selanjutnya apa?”
Iblis menjawab: “Orang kaya yang bersyukur.” 
Bertanya lagi: “Apa tanda kesyukurannya?”
Iblis menjawab: “Dia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
Bertanya lagi: “Menurutmu, orang seperti apa Abu Bakar itu?” 
Iblis menjawab: “Dia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
Bertanya lagi: “Umar bin Khattab?”
Iblis menjawab: “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
Bertanya lagi: “Usman bin Affan?”
Iblis menjawab: “Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
Bertanya lagi: “Ali bin Abi Thalib?”
Iblis menjawab: “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap dia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu (Maksudnya adalah = Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah Swt)!”. 
.
AMALAN YANG DAPAT MENYAKITI IBLIS!
NABI MUHAMMAD SAW!
NABI MUHAMMAD SAW!
BERSEDEKAH!
BERSEDEKAH!
Kemudian Rasulullah Saw bertanya lagi kepada Iblis: “Apa yang kau rasakan jikalau kau melihat seseorang dari ummatku yang hendak sholat?”
Iblis menjawab: “Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
Bertanya lagi: “Kenapa?”
Iblis menjawab: “Sebab, setiap seorang hamba Allah bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu derajat.”
Bertanya lagi: “Jika seorang ummatku berpuasa?”
Iblis menjawab: “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka puasa.”
Bertanya lagi: “Jika dia berhaji?”
Iblis menjawab: “Aku seperti orang gila.”
Bertanya lagi: “Jika ia membaca al-Qur’an?”
Iblis menjawab: “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
Bertanya lagi: “Jika dia bersedekah?”
Iblis menjawab: “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
Bertanya lagi: “Mengapa bisa begitu?”
Iblis menjawab: “Sebab didalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.” 
Bertanya lagi: “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
Iblis menjawab: “Suara kuda perang di jalan Allah.”
Bertanya lagi: “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
Iblis menjawab: “Taubat orang yang bertaubat.”
Bertanya lagi: “Apa yang dapat membakar hatimu?” 
Iblis menjawab: “Istighfar di waktu siang dan malam.”
Bertanya lagi: “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
Iblis menjawab: “Sedekah yang diam-diam.” 
Bertanya lagi: “Apa yang dapat menusuk matamu?”
Iblis menjawab: “Sholat fajar.”
Bertanya lagi: “Apa yang dapat memukul kepalamu?”
Iblis menjawab: “Sholat berjama’ah.”
Bertanya lagi: “Apa yang paling mengganggumu?”
Iblis menjawab: “Majelis para ulama.”
Bertanya lagi: “Bagaimana cara makanmu?”
Iblis menjawab: “Dengan tangan kiri dan jariku.”
Bertanya lagi: “Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?”
Iblis menjawab: “Di bawah kuku manusia.” 
.
MANUSIA YANG MENJADI TEMAN IBLIS!
TUKANG SIHIR!
TUKANG SIHIR!
IBLIS!
IBLIS!
Kemudian Nabi Muhammad Saw bertanya kepada Iblis: “Siapa temanmu, wahai Iblis?”
Iblis menjawab: “Pemakan riba.”
Bertanya lagi: “Siapa sahabatmu?”
Iblis menjawab: “Pezinah.”
Bertanya lagi: “Siapa teman tidurmu?”
Iblis menjawab: “Pemabuk.”
Bertanya lagi: “Siapa tamumu?”
Iblis menjawab: “Pencuri.”
Bertanya lagi: “Siapa utusanmu?”
Iblis menjawab: “Tukang sihir.”
Bertanya lagi: “Apa yang membuatmu gembira?”
Iblis menjawab: “Bersumpah dengan cerai.”
Bertanya lagi: “Siapa kekasihmu?”
Iblis menjawab: “Orang yang meninggalkan Sholat Jum’at”
Bertanya lagi: “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
Iblis menjawab: “Orang yang meninggalkan sholatnya dengan sengaja.”
Kemudian Rasulullah Saw bersabda: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan ummatku dan menyengsarakanmu!”.
Iblis segera menimpali: “Tidak!, tidak!, tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan ummatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang sholeh, kecuali hamba Allah yang ikhlas!”.
Rasulullah Saw bertanya lagi kepada Iblis: “Menurutmu siapa orang yang ikhlas itu?”Iblis menjawab: “Tidakkah kau tahu, wahai Muhammad, bahwa barangsiapa yang menyukai emas dan perak, dia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa dia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunya, ia sangat patuh kepadaku!” 
.
IBLIS DIBANTU OLEH TUJUH PULUH RIBU ANAK -ANAKNYA!
BANYAK SYAITAN!
BANYAK SYAITAN!
SYAITAN!
SYAITAN!
Iblis berkata: “Wahai Muhammad, tahukah kamu? Bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaitan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanita-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada sholat berjama’ah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu sholat berjama’ah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaithan juga berkata: ‘Keluarkan tanganmu!’, lalu dia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.
mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, wahai Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga dia berzinah, membunuh dan kufur. 
.
CARA IBLIS MENGGODA!
IBLIS!
IBLIS!
ANAK IBLIS!
ANAK IBLIS!
Tahukah kau, wahai Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah makhluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, dia adalah kekasihku.
Tahukah kau, wahai Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gosip) dan Namimah (Adu domba) adalah kesenanganku.
Kesaksian palsu adalah kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya dia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun dia benar. Sebab barangsiapa yang membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian dia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zinah dan dia masuk neraka hanya karena satu kalimat: ‘Cerai’.
Wahai Muhammad, ummatmu ada yang suka mengulur-ulur sholat. Setiap dia hendak berdiri untuk sholat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu dia menundanya hingga dia melaksanakan sholat di luar waktu, maka sholat itu dipukulkannya kemukanya. 
Jika dia berhasil mengalahkanku, aku biarkan dia sholat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘Lihat kiri dan kananmu!’, maka diapun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ‘Sholatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu, wahai Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam sholatnya akan dipukul.
Jika dia sholat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun sholat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia sholat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal sholatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam sholat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunya.
Dan iapun semakin taat kepadaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan sholat. aku katakan kepadaknya: ‘Kamu tidak wajib sholat, sholat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat; orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah, barulah kau sholat!’.
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan sholat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan ummatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”. 
.
SEPULUH HAL PERMINTAAN IBLIS KEPADA ALLAH SWT!
SYAITAN!
SYAITAN!
PASAR ADALAH TEMPAT SYAITAN BERSEMAYAM!
PASAR ADALAH TEMPAT SYAITAN BERSEMAYAM!
Rasulullah Saw bertanya lagi kepada Iblis: “Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
Iblis menjawab: “10 macam”.
Bertanya lagi: “Apa saja?”
Iblis menjawab: “Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman: ‘Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan. (Qs Al-Isra’: 64)’.
Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. 
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. 
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Qur’anku. 
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. 
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Dia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.
Allah berfirman: ‘Orang-orang yang boros adalah saudara-saudara syaitan. (Qs Al-Isra’: 27)’.
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. 
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. 
Allah menjawab: ‘Silahkan’, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat!”.
Iblis berkata: “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. 
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. 
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.
Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Kemudian Nabi Muhammad Rasulullah Saw membacakan ayaat: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah Swt!”. (Qs Hud: 118 – 119); and juga membacakan ayaat: “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku!”. (Qs Al-Ahzab: 38).
Kemudian Iblis berkata: “Wahai Muhammad Rasulullah, taqdir telah ditentukan dan pena taqdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk jannah (syurga), dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk yang celaka dan pemimpin penduduk neraka. Akulah si celaka yang terusir, inilah akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong!”.
.

1 komentar: